Jenis Jenis Ikan Koi Hasil Perkawinan Yang Cantik Menawan

Tahun 2015 silam pernah ada pertemuan antara Kaisar Jepang Akihito dan Setya Novanto yang waktu itu masih menjabat sebagai ketua DPR RI. Dalam pertemuan itu Kaisar Jepang menceritakan tentang perkawinan ikan koi. Ternyata ada ikan koi adalah hasil dari perkawinan yang kemudian di kenal di Indonesia dengan ikan kumpai. 

Akihito bercerita pada tahun 1962 berkunjung ke Jawa Barat membawa ikan Mas. Ikan yang diberikan kemudian dibawa ke Jepang oleh Akihito. Kemudian pada kunjungan 1991 ke Indonesia Kaisar kembali ke Indonesia sambil membawa ikan yang telah dikawinkan dengan ikan Koi Kaisar. Ikan ini kemudian diberi nama dengan ikan Kumpai.

Ikan Kumpai ini lalu diserahkan kepada presiden Suharto pada waktu itu.

Ikan Kumpay atau lebih dikenal sebagai Ikan Koi Butterfly ini mulai terkenal sejak saat itu. Ciri khas dari ikan Kumpai ini yaitu memiliki sirip yang cukup panjang sehingga dinamakan Koi Kupu Kupu atau Koi Butterfly. 

Salah satu ciri ciri dari Koi Kumpai ini juga kombinasi warna jingga dan juga silver keputihan ataupun kuning dengan silver keputihan.

istana koi

Sementara itu perkawinan varietas Koi juga semakin banyak dilakukan. Tentunya membuat ramainya khazanah koi yang ada. 

Penentuan varietas biasanya dengan melihat corak warna yang dimiliki oleh ikan koi. Perpaduan dari berbagai sel warna yang membuat ikan koi tampak indah misalnya melanophore (hitam), xantophore (kuning), leukophore (putih), erythrophore (merah), iridophore (kemilau). Untuk menghasilkan warna warna yang cantik ini biasanya dilakukan dengan cara kawin silang. Jadi sampai sekarang hasil varietas ikan koi bisa mencapai 100 varietas warna koi. 

Walaupun sudah memiliki ratusan varietas ikan koi, tetapi ahli dan penangkar mengelompokkan ikan koi menjadi 15 kelompok;

1. Kohaku

2. Taisho Sanshoku/Sanke

3. Showa Sanshoku/Showa

4. Bekko

5. Utsuri

6. Asagi

7. Shusui

8. Goromo

9. Kawari Mono

10. Goshiki

11. Hikari Mujimono

12. Hikari Moyomono

13. Hikari Utsurimono

14. Kin Gin Rin

15. Tancho

 

Bedanya TANCHO dan MARUTEN

Sama sama ada pola bulat di bagian kepala, lalu apa bedanya?

Bedanya, jika pada Tancho, terdapat satu-satunya pola bulat yang ada di bagian kepala, sedangkan Maruten, selain di kepala, masih ada pola lain di punggung Kohaku.

Menurut saya, yang dinamakan Tancho adalah pola bulat yang berwarna merah, sesuai dengan asal-usul Tancho, yaitu nama burung bangau di Jepang, yang mana tepat di bagian kepalanya terdapat bulu yang berbentuk bulat dan berwarna merah.

Pola Tancho seringkali muncul pada Kohaku, Showa dan Sanke, namun terkadang ada pada Shusui dan Asagi.

Jika pola bulat tidak berwarna merah maka lebih tepat dinamakan Maruten. 'Maru' artinya bundar dan 'Ten' dalam bahasa Jepang berarti titik atau noktah.